1. Pisahkan Pakaian Kotor Segera
Setelah digunakan, segera letakkan pakaian kotor di keranjang khusus untuk mencegah kontaminasi barang lain. Ini juga mengurangi risiko penyebaran bakteri atau virus melalui kontak tidak sengaja.
2. Ikuti Instruksi Label Perawatan
Baca dan ikuti label perawatan pada setiap pakaian—mulai dari suhu pencucian hingga cara pengeringan—untuk mencegah kerusakan kain.
3. Gunakan Produk Pencuci yang Tepat
Pilih deterjen yang sesuai dengan jenis kain—hindari pemutih atau bahan keras untuk pakaian berwarna. Gunakan air dingin atau hangat untuk menjaga keawetan serat.
4. Tangani Noda Secara Tepat
Segera rendam bagian bernoda dan bersihkan dengan lembut menggunakan deterjen atau sabun khusus. Hindari menggosok kuat agar kain tidak rusak.
5. Kurangi Frekuensi Mencuci yang Tidak Perlu
Pakaian seperti jeans atau outerwear tidak perlu dicuci setiap kali pakai. Metode seperti airing dan spot treatment cukup untuk menjaga kebersihan dan mengurangi keausan.
6. Sortir Sebelum Mencuci
Kelompokkan pakaian berdasarkan warna, jenis kain, dan tingkat kotoran. Hal ini mencegah luntur warna dan gesekan yang merusak serat.
7. Pilih Suhu Rendah & Siklus Lembut
Cuci menggunakan air dingin atau suhu rendah, pilih siklus pencucian yang lembut, dan jangan terlalu penuh saat mesin mencuci. Ini meminimalkan tekanan pada kain.
8. Keringkan dengan Aman dan Simpan dengan Benar
Gantung pakaian hingga benar-benar kering untuk menghindari jamur atau bau. Setelah kering, simpan di tempat bersih dan kering. Jika ingin memastikan higienis, pengeringan singkat diikuti setrika panas bisa membunuh patogen.
Leave a Comment