Hello Sehat menyarankan mencuci pakaian dengan prosedur yang benar-benar efektif membunuh kuman, virus, dan bakteri:
- Pisahkan pakaian kontaminasi tinggi
Misalnya pakaian pasien cacar air atau orang sakit lainnya sebaiknya dicuci terpisah dari baju anggota keluarga lain. - Gunakan air panas saat mencuci
Merendam atau mencuci pakaian dengan air panas (jika aman untuk kain) selama beberapa menit dapat membantu membunuh kuman penyebab penyakit dengan lebih efektif. - Pilih deterjen dengan kandungan antiseptik atau desinfektan
Gunakan deterjen yang dirancang untuk membunuh bakteri dan virus. Halodoc mencontohkan deterjen seperti SoKlin Antisep yang mampu membunuh 99,99 % kuman dalam waktu kurang dari 15 menit. Hello Sehat juga menyarankan deterjen kuat untuk hasil optimal. - Tambahkan disinfektan pencucian pakaian jika diperlukan
Bila mencuci pakaian yang sangat kotor atau terkontaminasi, pertimbangkan menambahkan disinfektan laundry (misalnya pemutih oksigen)—tetapi perlu mengikuti petunjuk penggunaan pada kemasannya. - Bilasan menyeluruh setelah mencuci
Pastikan semua deterjen dan disinfektan hilang dengan membilas pakaian beberapa kali hingga air bilasan jernih. - Jemur pakaian di bawah sinar matahari langsung
Sinar ultraviolet alami dari matahari efektif membunuh bakteri dan virus sisa setelah pencucian. - Bersihkan mesin cuci secara rutin
Agar tidak menjadi sarang kuman, bersihkan bagian dalam mesin cuci setidaknya sebulan sekali—misalnya dengan menjalankan siklus tanpa pakaian menggunakan air panas dan pemutih. - Cuci tangan segera setelah menangani pakaian terkontaminasi
Kebiasaan penting ini mencegah penularan kuman langsung ke tubuh Anda atau permukaan lain di rumah.
Ringkasan singkat:
- Pisahkan pakaian bermasalah dari pakaian lain;
- Gunakan air panas bila memungkinkan;
- Pilih deterjen dengan kandungan antiseptik/desinfektan;
- Tambahkan disinfektan jika perlu;
- Bilas hingga bersih;
- Jemur di bawah sinar matahari;
- Bersihkan mesin cuci secara berkala;
- Cuci tangan setelah kontak dengan baju kotor.
Dengan menerapkan cara-cara ini, risiko penularan kuman melalui pakaian bisa diminimalkan secara signifikan — terutama saat menangani pakaian orang sakit atau potensi risiko infeksi.
Leave a Comment